Kusen menjadi salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan karena berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan daun pintu dan daun jendela. Dahulu kusen pintu biasanya terbuat dari material kayu. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kusen juga ada yang terbuat dari bahan beton/cor, aluminium, uPVC, dan fiberglass. Meski mulai muncul kusen dari berbagai macam bahan atau material, namun hingga kini kusen dari material kayu masih cukup diminati.
Fungsi utama kusen adalah sebagai tempat untuk meletakkan daun pintu dan jendela. Selain itu, kusen juga berfungsi sebagai penyekat dinding bangunan atau pemisah antar ruangan. Lantaran fungsinya yang sangat penting ini, kusen sebaiknya terbuat dari bahan yang awet dan kokoh dalam jangka waktu lama. Apabila menggunakan kusen kayu, Anda perlu memilih kusen yang terbuat dari jenis kayu berkualitas. Semakin baik kualitas kayu yang digunakan, maka kusen semakin awet dan tahan lama untuk jangka panjang. Selain itu, memberikan perlindungan dengan mengaplikasikan cat kayu terbaik untuk kusen juga tak kalah pentingnya.
Berbicara tentang kayu untuk pembuatan kusen, ada banyak sekali jenis kayu yang bisa digunakan untuk kebutuhan ini. Namun, hanya ada 4 (empat) jenis kayu dengan kualitas terbaik yang cocok digunakan untuk pembuatan kusen karena sangat kokoh, awet, dan tahan lama. Beberapa kayu yang cocok digunakan untuk kusen antara lain ada kayu jati, kayu merbau, kayu kamper, dan kayu meranti. Beberapa jenis kayu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, di antara jenis kayu yang sudah disebutkan, kayu jati menduduki posisi teratas sebagai kayu yang bagus digunakan untuk pembuatan kusen.
Jenis-jenis Kayu yang Bagus untuk Bahan Kusen Pintu Rumah
Untuk lebih mengenal lebih lanjut mengenai jenis kayu untuk pembuatan kusen, bisa disimak penjelasannya berikut ini.
1. Kayu jati
Kayu jati menjadi salah satu kayu yang bagus digunakan untuk pembuatan kusen. Tak hanya kusen, kayu jati juga kerap digunakan untuk struktur bangunan seperti tiang-tiang, rangka atap, hingga dinding-dinding berukir. Kayu jati juga populer digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan furniture kayu. Hal ini lantaran kayu jati termasuk jenis kayu keras yang sangat kuat, stabil, dan mampu bertahan lama.
Kayu jati juga anti jamur dan anti rayap karena mengandung sejenis minyak yang sangat tidak disukai oleh binatang. Bentuk serat kayu jati juga berbeda-beda karena tergantung dari lahan penanaman dan proses selama pemotongan. Namun, serat asli kayu jati sangat bagus, sehingga finishing akhirnya cocok apabila diaplikasikan dengan cat warna transparan agar bisa menonjolkan serat-serat kayunya tersebut.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki tersebut, tak heran jika harga beli kayu jati di pasaran cukup mahal. Harga tersebut biasanya ditentukan oleh kualitas, ukuran, dan asal-usul jati tersebut. Selain itu, tampilan serat kayu jati juga cukup mempengaruhi harganya. Ada kayu jati dengan serat berbentuk lurus, namun ada juga yang berbentuk melengkung atau dipenuhi mata kayu. Pola serat kayu jati ini dipengaruhi oleh kondisi lahan penanaman dan proses pemotongan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2. Kayu merbau
Hampir serupa dengan kayu jati, karakteristik kayu merbau juga sangat keras dan stabil, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan kusen. Selain itu, kayu merbau juga bersifat anti rayap karena mengandung minyak alami di dalam kayunya. Hal ini membuat pengeroposan kayu bisa ditekan. Kayu merbau memiliki warna coklat kemerahan dengan semburat kuning yang membuat tampilan kayu menjadi menarik. Cat kayu terbaik untuk kusen kayu dari merbau bisa dengan mengaplikasikan wood stain maupun cat solid.
Biasanya kayu merbau memiliki permukaan dengan corak berupa garis-garis putus pada serat dan teksturnya. Kayu merbau sangat cocok difinishing akhir dengan memberikan lapisan melamin agar terlihat semakin estetik dan menarik. Pohon merbau biasanya tumbuh di hutan hujan tropis. Itulah sebabnya, kayu jenis ini banyak dijumpai di hutan-hutan yang ada di Indonesia seperti di Pulau Kalimantan dan Pulau Papua.
3. Kayu kamper
Jenis kayu selanjutnya yang cocok dimanfaatkan untuk pembuatan kusen pintu maupun jendela adalah kayu kamper. Kayu kamper sangat kuat dan mampu bertahan lama, meskipun bobotnya ringan. Sebagai bahan pembuatan kusen, kualitas terbaik kayu kamper hanya bisa didapatkan pada kayu yang telah dikeringkan dalam jangka waktu lama. Selain itu, kekurangan kayu kamper juga cenderung mudah mengembang apabila berada di suhu udara yang sangat lembab.
Namun, untuk bahan pembuat kusen, kayu kamper sangat bisa diandalkan karena tahan terhadap rayap. Hal ini dikarenakan rayap tidak kuat untuk menghirup aroma kayu kamper. Tak hanya itu saja, kayu kamper juga memiliki pori-pori rapat dan tekstur keras sehingga gigi-gigi rayap tak akan bisa menembus masuk untuk menggigit maupun menghancurkan bagian dari kayu kamper. Jika Anda cukup kesulitan untuk membeli kayu jati lantaran harganya yang mahal, maka kayu kamper bisa digunakan sebagai alternatif pengganti karena harganya lebih terjangkau.
4. Kayu meranti
Kayu meranti juga dikenal memiliki kekuatan yang sangat bagus, sehingga kerap digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan kusen pintu maupun jendela. Kayu meranti memiliki tiga jenis, yaitu kayu meranti putih, kayu meranti kuning, dan kayu meranti merah. Di antara ketiga jenis tersebut, kayu meranti merah memiliki kualitas yang paling bagus sehingga lebih sering digunakan. Di Indonesia, kayu meranti kebanyakan berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan.
Meskipun daya tahan kayu meranti masih di bawah kayu jati maupun kayu merbau, namun masih cukup baik digunakan sebagai bahan baku pembuatan kusen. Kayu meranti merah biasanya digunakan untuk membuat kusen dan rangka atap bangunan. Cara membedakannya dengan kayu meranti jenis lainnya adalah dengan melihat langsung permukaannya.
Kayu meranti merah memiliki permukaan berwarna merah, mulai dari merah muda, merah pucat, hingga merah tua. Cat kayu terbaik untuk kusen dari kayu meranti bisa dengan wood stain agar warna merah kayu bisa menonjol atau menggunakan cat solid untuk memberikan kesan warna solid yang berbeda dari warna asli kayu.
Untuk kualitas terbaik kayu meranti merah berasal dari hutan di Pulau Kalimantan. Anda bisa menggunakan kusen dari kayu meranti apabila memiliki anggaran terbatas, sebab harga kayu yang satu ini jauh lebih terjangkau dibandingkan kayu jati maupun kayu merbau. Namun, sebaiknya Anda tidak menggunakan kusen dari bahan kayu meranti untuk bagian interior, sebab kayu ini memiliki karakteristik tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas atau dingin.
Selain beberapa jenis kayu yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa jenis kayu lainnya yang bisa digunakan pembuatan kusen seperti kayu akasia, kayu bengkirai, kayu keruing, dan kayu glugu (pohon kelapa). Namun, jika melihat dari kekuatan dan daya tahan, keempat jenis kayu yang sudah disebutkan di atas lebih direkomendasikan.
